JAKARTA - Pada kehidupan sehari-hari, tanpa disadari kita sering kali menggunakan majas ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain yang sudah cukup dekat dengan kita.
Namun meski sering digunakan, rupanya banyak juga dari kita yang belum menyadarinya. Terlebih, dalam bahasa Indonesia ada banyak sekali jenis majas.
Salah satu dari banyaknya jenis majas tersebut adalah majas personifikasi.
Majas personifikasi ini masuk kedalam kategori majas perbandingan yang biasanya digunakan untuk membandingkan suatu objek dengan objek lainnya.
Contohnya, kunikmati belaian lembut angin pantai sore itu.
Dikutip dari berbagai sumber, majas personifikasi digunakan sebagai pengibaratan suatu benda yang mampu melakukan berbagai sifat manusia, seperti berpikir, melakukan sesuatu, dan berperilaku selayaknya benda hidup.
Ciri-ciri Majas Personifikasi
Sebagai syarat, majas personifikasi harus memenuhi beberapa kriteria seperti bersifat membandingkan yang mati seolah-olah menjadi hidup, dan melibatkan sebuah panca indera.
Sifat yang dibandingkan ini meliputi watak, karakter, ciri fisik, tingkah laku, pikiran, perasaan, verbal, nonverbal, dan sebagainya.