"Bukan hanya bagi sekolah, psikotes ini juga bermanfaat bagi setiap siswa karena mereka bisa mengetahui minat dan potensi untuk dikembangkan pada saat menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi," tuturnya.
Ketua Pelaksana Psikotes, Neng Sri Hayati menambahkan, kegiatan dilaksanakan untuk mengetahui tujuan dan kemampuan psikotes anak, kecerdasan, bakat, dan kepribadian setiap siswa. Bagi guru, hasil psikotes dapat memberikan gambaran kemampuan siswa.
Sedangkan untuk para pembina ekstrakurikuler, hasil psikotes dapat menjaring bakat dan minat siswa dalam menentukan ekstrakurikuler yang dipilihnya. Sebab itu terkait dengan kemampuan, intelegensi, bakat, minat, dan kepribadiannya.
"Ini juga sebagai referensi untuk memilih studi lanjutan, baik SMA atau SMK, sesuai jurusannya atau peminatan dari masing-masing siswa," tandasnya.
(Natalia Bulan)