Optimalisasi Kegiatan PTM, Mendikbudristek Dorong Revitalisasi UKS Melalui Sekolah Sehat

Bachtiar Rojab, Jurnalis
Rabu 24 Agustus 2022 05:12 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim dorong revitalisasi UKS melalui sekolah sehat/Bachtiar Rojab
Share :

JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mendorong program Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui Sekolah Sehat.

Hal ini dilakukan sebagai pengoptimalisasikan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Nadiem meminta pemerintah bersama Kemendikbudristek dan instansi pendidikan terkait bergotong royong merevitalisasi UKS.

Menurutnya, hal ini sebagai upaya mempromosikan kesehatan saat PTM di sekolah.

“Mari bergotong royong untuk merevitalisasi UKS melalui kampanye Sekolah Sehat dalam mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter,” ujar Nadiem dalam keterangannya, Selasa (23/8/2022).

Lebih lanjut, Nadiem menuturkan, dengan dimulainya PTM, satuan pendidikan perlu memperhatikan kembali kondisi kesehatan anak. Sebab, lanjut Nadiem, syarat utama dalam merdeka belajar adalah kesehatan dan kecukupan gizi.

“Ada tiga prioritas yang perlu dicapai melalui kampanye Sekolah Sehat, yaitu sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi.” paparnya.

Nadiem menambahkan, sehat bergizi diperoleh dengan memberikan pemahaman gizi seimbang melalui Isi Piringku dengan pembiasaan makan dan minum dengan gizi seimbang.

Termasuk, menghindari makanan berpengawet, kuang serat, tinggi gula, garam, dan lemak; serta dengan pembiasaan kantin sehat.

Sedangkan sehat fisik, kata Nadiem, dengan melakukan kegiatan olahraga serta, optimalisasi intrakurikuler dan ekstrakurikuler olahraga, serta dengan melakukan pembiasaan jalan kaki.

Sedangkan, pada sehat imunisasi, ada tiga hal yang bisa dilakukan yaitu pemetaan status imunisasi, pemberian rekomendasi, dan pelaksanaan imunisasi dasar lengkap bagi usia sekolah.

“Sekali lagi saya ingin mengajak Ibu dan Bapak kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, serta orang tua, adik-adik pelajar, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk dari pemerintah dan swasta, untuk menggerakkan kampanye Sekolah Sehat untuk anak-anak Indonesia bisa belajar dengan merdeka dalam keadaan sehat,” pungkasnya.

Nadiem menuturkan, gerakan Sekolah Sehat akan dimulai dari jenjang SD untuk kemudian berkembang ke jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sederajat.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya