"Bagaimana kembali lagi berkegiatan outdoor, kembali bermain layangan, misalnya. Orang tua juga perlu mencontohkan kepada anak, tentang bijak menggunakan gadget,” ungkapnya.
Terakhir, Dhelya berharap melalui komik ini dapat memberikan pemahaman kepada anak, khususnya siswa sekolah dasar, untuk memperhatikan dan menjaga kesehatan mata.
“Dalam komik ini, ada edukasi efek screen time yang terlalu panjang dan gejala CVS. Kami juga berupaya untuk mengajak untuk tidak takut ke dokter spesialis. Karena mata adalah jendela dunia, dan juga aset anak di masa depan,” pungkasnya.
(Natalia Bulan)