JAKARTA - Kosa kata 'oppa' merupakan kata serapan dari Bahasa Korea dan kini sudah resmi menjadi kata baku Bahasa Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan masuknya kata 'oppa' ini ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi terakhir (2021).
Secara teoir, kata serapan masuk dengan empat pola, yaitu adopsi, adaptasi (pada umumnya adaptasi fonologi), translasi, dan rkeasi.
Karena tidak terjadi perubahan apapun pada pengucapan dan penulisannya, kata 'oppa' diserap secara adopsi oleh KBBI.
Hal ini pun mendapat tanggapan dari dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Brawijaya (UB), Dany Ardhian.
“Saya cek di KBBI kok sama penulisannya dengan pengucapan, padahal secara teori bahasa preskriptif, unsur konsonan sama dan berderet itu tidak baku (kata oppa menggunakan dobel p). Hal ini karena ada kosakata opa juga dengan makna yang berbeda sehingga ya sudahlah, penggunaan p ganda dipakai saja,” ujarnya dikutip dari laman resmi UB.