Sementara, Anan Sutisna dalam pengukuhannya tersebut mengangkat judul mengenai kontribusi hasil riset membangun desa peradaban melalui rumah kewirausahaan berbasis pendidikan masyarakat.
Menurut Anan, penelitian yang dilakukan oleh dosen harus memiliki dampak pada pengembangan keilmuan, masyarakat, bangsa dan negara. Salah satunya melaluii pembangunan rumah kewirausahaan yang berbasis pendidikan masyarakat desa.
Rumah kewirausahaan menjadi sarana pendidikan masyarakat untuk meningkatkan literasi kewirausahaan, keterampilan dan produktifitas. Keberadaan rumah kewirausahaan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Robinson dengan pidato pengukuhannya terkait aktualisasi teknologi pendidikan menyatakan diperlukan empat ruang lingkup pembelajaran, yaitu desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran, dan karakteristik peserta didik.
Keempat ruang lingkup tersebut sangat penting dalam menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di suatu perguruan tinggi.
(Natalia Bulan)