Karena itu Buddies harus paham karakteristik audiens mulai dari gender, usia, hingga tempat tinggal.
“Pelajari apa yang disukai followers. Misalnya kita punya akun yang membicarakan tentang olahraga. Pertama kita posting semua jenis olahraga. Tapi kemudian seiring waktu kita akan tahu olahraga apa yang disukai oleh followers. Misalnya ternyata konten badminton yang disukai. Jadi porsi konten tersebut yang diperbanyak,” terang Rizki.
Jadi, tunggu apa lagi Buddies. Yuk kita mulai berani membuat konten yang bermanfaat di media sosial dan menjadi content creator yang baik.
(Natalia Bulan)