Guru Besar Farmasi UGM Beri Penjelasan soal Penggunaan Ganja untuk Medis

Tim Okezone, Jurnalis
Kamis 30 Juni 2022 14:35 WIB
Guru Besar Farmasi UGM beri penjelasan soal penggunaan ganja untuk medis/Ilustrasi/UGM
Share :

JAKARTA - Baru-baru ini pemberitaan tengah diramaikan dengan viralnya seorang ibu dengan anak penderita celebral palsy yang mendesak pemerintah melegalkan ganja untuk terapi medis.

Dikutip dari laman resmi UGM, Pakar Farmakologi dan Farmasi Klinik UGM, Profesor Apt. Zulllies Ikawati, PhD., menjelaskan bahwa ganja bisa digunakan untuk terapi atau obat.

Hal ini dikarenakan di dalam ganja mengandung beberapa komponen fitokimia yang aktif secara farmakologi.

Ganja mengandung senyawa cannabinoid yang di dalamnya terdiri dari berbagai senyawa lainnya, yang utama adalah senyawa tetrahydrocannabinol (THC) yang bersifat psikoaktif.

“Psikoaktif artinya bisa memengaruhi psikis yang menyebabkan ketergantungan dan efeknya kearah mental,” jelasnya, Kamis (30/6/2022).

Senyawa lainnya adalah cannabidiol (CBD) yang memiliki aktivitas farmakologi, tetapi tidak bersifat psikoaktif.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya