“UNS sebagai validator dan saintifikasi semua data Ekspedisi Bengawan Solo serta penggunaan fasilitas Laboratorium SIL (Sistem Informasi Lingkungan) Prodi S-1 Ilmu Lingkungan FMIPA UNS dengan pesawat drone penjelajahnya untuk memetakan titik terjadinya degradasi dan pencemaran lingkungan dari Hulu-Hilir Bengawan Solo,” imbuh Profesor Prabang.
Ekpedisi Bengawan Solo 2022 rencananya akan dilaksanakan pada 15 Juli hingga 17 Agustus 2022.
Penanggung jawab Misi Ekspedisi Bengawan Solo 2022, Ermika Effendi mengatakan bahwa pihaknya berharap ekspedisi ini dapat menginisiasi lahirnya Riverside Ecological Society.
"Melalui Misi Ekspedisi Bengawan Solo 2022 ini kami berharap, hasil penelitian yang selanjutnya akan kami formulasikan untuk rekomendasi, nantinya dapat menginisiasi lahirnya Riverside Ecological Society yang akan berfokus pada upaya pelestarian Bengawan Solo menuju pembangunan yang berkelanjutan berdasarkan kepada green policy, green economic growth & social inclusive," ujarnya.
(Natalia Bulan)