Ia mengatakan, siswa berbakat akan dapat mendaftarkan penemuan mereka dan mengembangkan proposalya. Al-Sudais mendorong generasi muda untuk menjadi bagian dari transformasi digital Kerajaan di berbagai bidang melalui kurikulum sekolah dan sesi kegiatan triwulanan.
Ia menambahkan, kemitraan itu penting, terutama mengingat dua perguruan tinggi Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah memiliki lebih dari 1.000 siswa dari lebih dari 50 negara.
Al-Sudais mengumumkan kompetisi tahunan di bawah naungan kepresidenan untuk siswa berbakat melalui partisipasi mereka dalam setiap pekerjaan pengembangan yang dipresentasikan ke Dua Masjid Suci.
Dia juga mengumumkan inisiatif kerjasama antara kepresidenan dan sektor pendidikan untuk memungkinkan siswa menjadi sukarelawan di bidang apa pun yang dibutuhkan kepresidenan untuk melayani Dua Masjid Suci.
(Erha Aprili Ramadhoni)