Selamat! Mahasiswa UNS Juarai Lomba Video Pendek Moderasi Beragama Kemenag

SURAKARTA – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Pasalnya, Farrel Rizky Budiman, seorang mahasiswa Program Studi (Prodi) D-3 Usaha Perjalanan Wisata Sekolah Vokasi (SV) UNS berhasil meraih juara 1 pada Lomba Video Pendek Moderasi Beragama yang diadakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) yang diikuti sebanyak 341 tim dari seluruh Indonesia.

Lomba tersebut dilaksanakan secara daring. Teknisnya, Farrel mengunggah video yang telah diproduksinya di Youtube. Setelah itu, dari keterangan yang didapat tim uns.ac.id dari Farrel pada Senin 9 Mei 2022, video tersebut dinilai langsung oleh Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama Indonesia. Pengumuman pemenang disiarkan melalui website resmi Kemenag di kemenag.go.id pada Sabtu 30 April 2022.

Mengenai pencapaian ini, Farrel dibimbing oleh Amad Saeroji, seorang dosen di prodinya dan ia mengaku tidak menyangka dapat meraih juara pertama pada ajang bergengsi Kemenag tersebut.

“Jujur, saya sendiri kaget karena enggak menyangka banget dari ratusan peserta bisa juara satu tingkat nasional. Tetap bersyukur dan rendah hati,” terang Farrel.

Lebih lanjut, Farrel menjelaskan bahwa selama masa kuliah, ia merasa sering mengikuti lomba video. Bahkan, dalam waktu sebulan, ia bisa ikut 30-40 lomba video.

“Memang, saya kerjaannya selama kuliah ikut lomba, khususnya lomba video yang sudah istikamah selama tiga tahun dan setiap bulan bisa ikut lomba video 30-40 lomba. Jadi, ya kebetulan lombanya cukup bergengsi dan merasa tertantang akhirnya ikutan,” terangnya.

Farrel juga mengatakan bahwa ia sangat menikmati dalam mengikuti lomba video karena hal tersebut merupakan renjananya. Namun di sisi lain, ia mengaku harus dapat membagi waktu yang baik dengan jadwal kuliah. Walau telah menikmati, awalnya Farrel sempat merasa minder.

“Untuk lombanya sendiri, jujur agak minder dengan peserta lain yang bagus-bagus, namun saya modal yakin aja dan modal pengalaman selama tiga tahun di perlombaan video. Akhirnya, memberanikan diri untuk mengikuti lomba yang cukup bergengsi ini,” jelasnya.