JAKARTA-Mengenal bedanya identifikasi dengan imitasi dalam bentuk kegiatan interaksi sosial. Sebelum membedakan identifikasi dan imitasi, alangkah baiknya mengenal pengertian dari keduanya.
(Baca juga: Seorang Detektif Bisa Identifikasi Tentara Rusia Hanya dengan Teknologi Face Recongnition)
Imitasi adalah meniru adalah suatu proses kognisi untuk melakukan tindakan maupun aksi seperti yang dilakukan oleh model dengan melibatkan indra sebagai penerima rangsang dan pemasangan kemampuan persepsi untuk mengolah informasi dari rangsang dengan kemampuan aksi untuk melakukan gerakan motorik.
Bedanya identifikasi dengan imitasi juga terlihat proses yang dilakukan. Untuk imitasi ini, prosesnya melibatkan kemampuan kognisi tahap tinggi karena tidak hanya melibatkan bahasa namun juga pemahaman terhadap pemikiran orang lain.
Imitasi saat ini dipelajari dari berbagai sudut pandang ilmu seperti psikologi, neurologi, kognitif, kecerdasan buatan, studi hewan (animal study), antropologi, ekonomi, sosiologi dan filsafat. Hal ini berkaitan dengan fungsi imitasi pada pembelajaran terutama pada anak, maupun kemampuan manusia untuk berinteraksi secara sosial sampai dengan penurunan budaya pada generasi selanjutnya.
Sedangkan, identifikasi adalah kecenderungan yang terdapat dalam diri seseorang untuk ‘menjadi sama’ dengan orang lain. Idola adalah sebutan untuk orang yang menjadi sasaran identifikasi. Identifikasi adalah tindakan lebih lanjut dari proses sugesti dan imitasi yang pengaruhnya sangat kuat. Sasaran identifikasi biasanya orang yang benar-benar dikenal, baik secara langsung ataupun tidak langsung.