PEMBAGIAN zaman pra-aksara dibagi menjadi dua, yaitu secara geologi dan arkeologi. Geologi sendiri merupakan sebuah ilmu yang mempelajari bebatuan, sedangkan arkeologi adalah ilmu yang mempelajari tentang peninggalan sejaran. Saat ini topik yang akan dibahas adalah secara arkeologi.
Zaman pra-aksara atau zaman pra-sejarah juga disebut sebagai zaman nirleka yang berarti zaman tanpa tulisan atau aksara. Di zaman ini memang manusia belum mengenal adanya kasara dan tulisan, sehingga kehidupan mereka masih sangat sederhana.
Lantas, seperti apa Pembagian Zaman Pra-Akasara Secara Arkeologi? Berikut informasinya.
Pembagian Zaman Pra-Akasara Secara Arkeologi
Zaman Batu
Pada zaman batu, manusia purba bertahan hidup dengan cara berburu dan bercocok tanam dengan sederhana. Kehidupan di zaman ini belum ada tulisan apalagi teknologi. Hanya ada beberapa alat sederhana yang bisa diciptakan manusia purba, seperti kapak genggam, kapak perimbas, dan sebuah karya berupa patung berbentuk manusia dan hewan.
Zaman batu terbagi atas beberapa zaman, yaitu:
Baca juga: Info Menarik Jurusan Arkeologi, Peluang Kerjanya Apa Saja Ya?
Zaman Palaeolitikum atau zaman batu tua yang berlangsung pada 50.000 hingga 10.000 SM. Di zaman ini manusia purba mengenal berburu dan mengumpulkan makanan.
Zaman Mesolitikum atau zaman batu tengah dimana manusia sudah mulai hidup semi menetap dan mulai mengenal memasak karena adanya temuan perkakas.
Zaman Neolitikum atau zaman batu baru/muda dimana manusia sudah mulai hidup menetap dan telah mengenal bercocok tanam dan bisa menghasilkan makanan sendiri.
Zaman Megalitikum atau zaman batu besar dimana manusia purba sudah mulai membuat dan meningkatkan kebudayaannya dan meninggalkan bukti berupa menhir, punden berundak, dolmen, dan lain-lain.
Zaman Logam
Zaman logam disebut juga sebagai zaman perundingan dan manusia purba sudah mengenal teknologi sederhana dan pertukangan. Manusia purba mulai membuat alat-alat yang terbuat dari logam, seperti perunggu dan besi. Pada zaman logam, dibagi menjadi tiga, yaitu:
Zaman Tembaga, di zaman ini manusia purba mulai mengenal tembaga sebagai bahan dasar alat-alat.