Selain itu, memiliki sikap disiplin artinya dalam mewujudkan prestasi yang memuaskan diperlukan penggunaan waktu harus secara tertib tidak membuang waktu. Contohnya, mengadakan aktivitas belajar, membaca, diskusi, dan mengadakan penelitian yang berguna.
Aktivitas yang dapat dilakukan untuk tercapainya prestasi tidak hanya menjadi orang pintar atau mendapatkan peringkat satu di sekolah, tapi juga bisa dikenal dengan bakat. Seperti contoh, menjadi juara di bidang atletik atau menjadi atlet. Contohnya, semua sekolah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi kegiatan pramuka, olahraga, elektro, maupun kesenian. Seorang siswa yang mengikuti kegiatan tersebut yang pasti harus membagi waktu yang sebaik-baiknya, agar tidak terjadi tumbukan kegiatan satu dengan proses belajar intrakurikuler. Kepandaian mengatur waktu dan kegiatan itulah yang digolongkan sebagai siswa yang disiplin dan tertib waktu bisa meraih prestasi.
(Rahman Asmardika)