JAKARTA - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diminta membantu pemerintah untuk menghilangkan sekat-sekat ego sektoral di kalangan instansi pemerintah.
Hal itu diungkapkan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amindalam sambutannya pada Upacara Peringatan Dies Natalis IPDN Ke-66, Kamis (17/3/2022).
Apalagi, IPDN telah mengukir sejarah panjang dalam menyiapkan abdi negara sekaligus pengelola urusan pemerintahan. Ego sektoral ini akan menghambat terwujudnya pelayanan yang prima bagi masyarakat.
“Kuatnya ego sektoral jelas menjadi penghambat terwujudnya pelayanan yang prima bagi masyarakat,” tegas Wapres.
BACA JUGA:Mantan Pejabat Adhi Karya Segera Disidang Terkait Korupsi Gedung IPDN Minahasa
BACA JUGA:Dies Natalis ke-66, IPDN Hadirkan Gibran hingga Danny Pomanto
Untuk itu, Wapres mendorong agar IPDN harus tampil terdepan dalam membangun pelayanan publik yang mengutamakan partisipasi, sinergi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Dengan semangat among praja dharma nagari, saya berharap IPDN terus maju menjadi teladan, menggugah semangat perubahan, serta memberikan inspirasi moral dalam melaksanakan pengabdian bagi bangsa dan negara,” ungkap Wapres.
Wapres pun mengatakan tugas-tugas pelayanan publik harus menjadi prioritas dan semangat yang terus dibangun. Sehingga, akan terwujud pelayanan masyarakat yang cepat, mudah, murah, tidak berbelit, dan bebas korupsi di seluruh pelosok Indonesia. “Saya percaya IPDN memiliki kemampuan dan kapasitas untuk merespon mandat pemerintah,” tegasnya.
Selain itu, Wapres meminta agar IPDN juga harus adaptif dengan perkembangan zaman yang telah terdistrupsi oleh pandemi maupun kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
“Oleh karenanya IPDN dituntut untuk mengakselerasi tumbuhnya inovasi dan pemanfaatan teknologi agar terus mampu menjawab kebutuhan dan persoalan semakin kompleks di tengah masyarakat Indonesia maupun dunia,” katanya.
(Widi Agustian)