JAKARTA - Cara melestarikan budaya bangsa harus diketahui para generasi muda. Pasalnya, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati, nabati, serta beragam kebudayaan, adat istiadat, dengan ciri khasnya masing-masing.
Keadaan ini menyebabkan Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi warga negara lain. Kebudayaan memiliki beragam sifat dan karakteristik khas yang berlandaskan keluhuran budi, karena kebudayaan selalu bersifat tertib, berfaedah, serta memiliki rasa damai dan ketenangan.
Kebudayaan merupakan jati diri bangsa, ciri khas bangsa yang memiliki keistimewaan. Oleh karena itu, menjaga nilai kebudayaan merupakan hal penting agar kebudayaan terjaga kelestariannya. Kebudayaan juga merupakan cerminan kebiasaan yang nilai-nilai luhurnya perlu dilestarikan agar anak cucu kita kita tidak terkecoh dan terbawa arus kebudayaan asing baik secara sadar maupun tidak.
Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa sudah sepantasnya melestarikan budaya lokal di daerah kita agar kebudayaan tersebut tak hilang termakan zaman. Betapa berharganya nilai kebudayaan suatu bangsa terlebih Indonesia memiliki bermacam macam suku, bahasa, adat istiadat dan lain lain yang memiliki arti penting sebagai identitas bangsa. Dikutip dari buku Modul Geografi Kelas XI KD 3.6 dan 4.6
Ada dua cara yang dapat dilakukan masyarakat khususnya sebagai generasi muda dalam mendukung kelestarian budaya dan ikut menjaga budaya lokal, dikutip dari jurnal Upaya Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi, oleh Hildigardis M. I. Nahak, yaitu:
1. Culture Experience
Culture Experience merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung kedalam sebuah pengalaman kultural. Contohnya, jika kebudayaan tersebut berbentuk tarian, maka masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut, dan dapat dipentaskan setiap tahun dalam acara-acara tertentu atau diadakannya festival-festival. Dengan demikian kebudayaan lokal selalu dapat dijaga kelestariannya.
2. Culture Knowledge
Culture Knowledge merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi ke dalam banyak bentuk Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para generasi muda dapat memperkaya pengetahuannya tentang kebudayaanya sendiri.
(Widi Agustian)