JAKARTA - Pengertian gotong royong harus dijadikan motivasi oleh setiap anggota masyarakat. Semangat gotong royong telah dimiliki bangsa Indonesia sejak dahulu.
Nenek moyang kita telah melakukan gotong royong dalam berbagai hal dan semangat ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Sikap gotong royong harus tertanam di dalam diri seluruh elemen atau lapisan masyarakat yang ada di Indonesia.
Karena dengan adanya kesadaran tersebut, setiap lapisan masyarakat akan mampu melakukan kegiatan bersama dengan mudah melalui gotong royong.
Gotong Royong berasal dari istilah “gotong” yang berarti “bekerja” dan “royong” berarti “bersama“. Secara harfiah, gotong royong berarti mengangkat bersama-sama atau mengerjakan sesuatu bersama-sama.
Gotong royong juga dapat diartikan sebagai partisipan aktif setiap individu masyarakat yang ikut terlibat dan mendapatkan nilai positif setiap objek, permasalahan, atau kebutuhan orang disekelilingnya. Partisipasi aktif tersebut dapat berupa tenaga, materi, mental, keterampilan atau lain sebagainya. Demikian dikutip dari Modul 5, PPkn terbitan Kemendikbud.
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong adalah bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu).
Abdillah (2006) menyatakan, gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat sukarela agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Dikutip dari buku “Gotong royong sebagai budaya bangsa” karya Abdillah.
Selain itu, gotong royong juga memiliki pengertian sebagai semangat yang telah sejak dahulu dan mendarah daging dalam kehidupan bangsa Indonesia. Gotong royong dilakukan oleh penduduk dalam setiap lapisan masyarakat. Kita harus membangkitkan dan melestarikan semangat gotong royong, baik di daerah pedesaan maupun perkotaan. Dikutip dari buku “Gotong Royong Sebagai Budaya Bangsa Indonesia” karya Winarti.
Gotong royong juga memiliki ciri kerakyatan, sama dengan penggunaan kata-kata demokrasi, persatuan, keterbukaan, kebersamaan, atau kata kerakyatan itu sendiri. Dikutip dari buku "Gotong Royong" karya Sri Widayati S.Pd.
Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan gotong merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama yang terjalin dalam masyarakat, dengan tanpa mengenal status sosial, bersifat sukarela sehingga gotong royong dapat dilakukan serta dapat berjalan lancar untuk mencapai suatu hasil yang diidamkan bersama.
(Widi Agustian)