Kasus Omicron Melonjak, Gubernur Sumut Instruksikan Sistem Pembelajaran Campuran

Wahyudi Aulia Siregar, Jurnalis
Selasa 08 Februari 2022 09:39 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (Foto: Dok)
Share :

MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, menginstruksikan agar diberlakukan sistem pembelajaran campuran (hybrid learning). Instruksi itu disampaikan dalam rangka mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19, terutama varian Omicron di Sumatera Utara (Sumut).

"Pembelajaran yang dilaksanakan secara hybrid, mulai 7 Februari sampai pemberitahuan lebih lanjut. 50 persen belajar di tatap muka, 50 persen belajar daring," kata Edy Rahmayadi, Senin 7 Februari 2022.

Selain itu, Edy Rahmayadi juga meminta kabupaten/kota melakukan surveilans epidemiologi, apabila menemukan kasus aktif di satuan pendidikan. Selain itu, PTM terbatas akan dihentikan apabila positivity rate lebih dari 5%.

BACA JUGA:Evaluasi Kebijakan PTM 50% di Jakarta, Wagub: Nanti Kita Sampaikan ke Pemerintah Pusat

Kasus penularan anak sendiri, dalam seminggu terakhir ada 94 kasus baru penularan pada anak. Berbanding terbalik dengan minggu sebelumnya yang hanya tujuh kasus. Proporsi kasus anak menyumbang 20% dari seluruh total kasus penularan.

"Biasanya kasus anak hanya menyumbang 10%, tapi saat ini kontribusi anak lebih dari 20%, mungkin karena berjalannya PTM, " ungkap Inke Nadia D Lubis, dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) cabang Sumut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya