MANADO - Fakultas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado diduga melakukan malaadministrasi dalam pelaksanaan ujian skripsi. Dugaan malaadministrasi itu terkuak dalam investigasi Lembaga Advokasi Mahasiswa (LAM) FH Unsrat.
LAM Unsrat melakukan investigasi menyusul adanya laporan dari mahasiswa. Di mana, sesuai kesepakatan antara dosen dengan senat Fakultas Hukum dalam rapat beberapa waktu lalu, bahwa untuk ujian skripsi, dari pengajuan proposal ke skripsi jangka waktunya harus tiga bulan.
"Nah, yang kami dapati dalam fakultas kami ada yang cuma satu sampai dua minggu. Makanya kami angkat isu bahwa terjadi maladministrasi," ujar narasumber yang meminta namanya untuk tidak disebutkan, Jumat 14 Januari 2022.
Baca Juga: Mahasiswa UGM Wakili Indonesia Jadi Pembicara di Forum Pemuda Internasional
Parahnya, SK Dekan FH Unsrat akan berakhir besok (hari ini), sehingga akan ada pergantian Dekan, diduga karena itulah sampai dengan saat ini masih ada mahasiswa yang melaksanakan ujian skripsi.
"Yang kami temukan di Fakultas Hukum untuk sekarang, malam ini ada yang baru daftar dan dipaksakan ujian skripsi malam ini karena akan habis SK Dekan. Kami juga mendapat laporan dari beberapa dosen yang katanya ada mahasiswa yang desak langsung sampai ke rumah dosen untuk minta tandatangan dari dosen pembimbing untuk minta diluluskan," tuturnya.
Oleh karena itu, LAM FH Unsrat melihat ada malaadministrasi yang dilakukan pimpinan fakultas, dalam hal ini Dekanat. "Kami hanya menginvestigasi terkait laporan dari mahasiswa dan itu sudah menjadi tugas kami yaitu menjalankan advokasi," kata dia.
Baca Juga: Calon Mahasiswa, Ini 8 Tips Lulus SNMPTN 2022 Agar Diterima di PTN Impian
Lebih lanjut kata dia, untuk sekarang, suasana di FH Unsrat sudah semakin ramai karena jabatan dekan akan berakhir besok sehingga mahasiswa dipaksakan ambil tandatangan dekan dan harus ujian saat ini juga. Jadi ada yang daftar langsung ujian.
"Selama ini tidak lazim ada kegiatan sampai jauh malam apalagi ujian. Anehnya, jelang berakhirnya jabatan dekan, ada apa?" tambahnya.