JAKARTA - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) menjadi jalur penerimaan mahasiswa baru yang ditunggu bagi siswa yang memiliki prestasi. Persaingan ketat pun akan terjadi pada jalur undangan yang dilakukan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) ini.
Berbeda dengan Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN), SNMPTN ini tidak perlu mengerjakan tes melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Namun untuk lulus SNMPTN yakni dengan mengumpulkan nilai rapor yang baik dan karya atau portofolio tertentu sebagai penilaian terhadap kemampuan calon mahasiswa.
Pertimbangan yang akan diperhatikan di SNMPTN ini adalah akreditasi sekolah dan prestasi alumni di perguruan tinggi negeri terkait. Keduanya akan menjadi pertimbangan banyaknya kuota yang dibuka untuk menerima mahasiswa baru dari sekolah masing-masing.
Melansir laman ruangguru.com, berikut ini 8 tips yang perlu dilakukan agar bisa lolos diterima di perguruan tinggi negeri favorit melalui jalur SNMPTN.
1. Mencari tahu ketentuan dasar jalur SNMPTN
SNMPTN memberikan kuota penerimaan yang berbeda untuk setiap sekolah. Kuota tersebut ditentukan berdasarkan indeks sekolah. Indeks sekolah terdiri dari beberapa kriteria.
Di antaranya akreditasi sekolah, prestasi alumni di perguruan tinggi negeri terkait, nilai peserta SBMPTN yang diterima pada tahun sebelumnya, dan prestasi sekolah.
Kemudian, untuk mengisi kuota itu, barulah peringkat nilai siswa yang akan menentukan. Jadi, semakin tinggi nilai siswa berarti peluang masuk dalam kuota penerimaan SNMPTN dari sekolah masing-masing pun semakin besar.
Berikut adalah ketentuan kuota penerimaan di jalur SNMPTN berdasarkan akreditasi sekolah:
Akreditasi A: 40% terbaik di sekolah
Akreditasi B: 25% terbaik di sekolah
Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolah
2. Memfokuskan pilihan pada program studi yang diinginkan
Sebelum mendaftar SNMPTN, maka calon mahasiswa harus yakin dulu akan masuk ke PTN mana dan program studi apa. Disarankan dalam memilih perguruan tinggi negeri dan program studi ini tidak boleh asal pilih atau ikut-ikutan teman. Usahakan memilih program studi yang sesuai dengan bakat dan kesukaan sehingga sudah yakin dan tidak akan menolaknya ketika nanti diterima melalui jalur SNMPTN.
“Caranya gimana supaya nggak salah pilih jurusan?”
Pertama, bisa mulai dengan melihat nilai rapor dari semester 1 sampai 5. Lihat nilai mata pelajaran apa yang paling stabil dan meningkat. Untuk bisa diterima di SNMPTN, nilai rapor tidak boleh anjlok. Nilai mata pelajaran yang relevan dengan jurusan yang akan dipilih harus terus meningkat.
Contohnya, jika ingin memilih jurusan Manajemen, maka nilai mata pelajaran IPS seperti Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi harus baik. Atau ingin memilih jurusan Sastra, maka mata pelajaran seperti bahasa Indonesia atau bahasa asing lainnya akan dipertimbangkan. Maka sangat tidak dianjurkan untuk lintas jurusan saat SNMPTN.