Studi lapangan dan studi eksperimental botani yang dilakukan dalam penelitian ini akan berjalan selama enam bulan. Studi lapangan akan menggunakan kurang lebih 24 sampel per jenis dan studi eksperimental akan menggunakan 162 sampel per jenis.
Sementara iru, Plt Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi Yan Rianto menyatakan Kebun Raya Bogor sebagai platform riset memberikan tantangan dan peluang bagi peneliti lintas disiplin ilmu.
"Salah satu area yang menjadi lokasi penelitian tersebut adalah pelaksanaan night botanical garden di area GLOW yang dibuka terbatas secara jumlah pengunjung, lokasi, dan waktu, menyesuaikan kebutuhan riset. Dalam prosesnya, para peneliti akan melakukan riset komparatif di beberapa titik Kebun Raya Bogor dan memungkinkan juga melakukannya di beberapa kebun raya lainnya," ucap Yan.
(Susi Susanti)