Khofifah: Lulusan SMK Tak Perlu Cari Kerja, tapi Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Lukman Hakim, Jurnalis
Senin 08 November 2021 17:01 WIB
Khofifah Indar Parawansa/ MPI
Share :

PONOROGO- Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meminta semua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk dijadikan laboratorium inovasi. Dengan begitu, maka SMK BLUD akan mampu menghasilkan lulusan yang unggul dan kompeten.

(Baca juga: Khofifah Beri Santunan Rp10 Juta pada Keluarga Korban Perahu Terbalik di Bengawan Solo)

“Yang link dan match antara SMK dan industri, dunia usaha dan dunia kerja. Sehingga daya saing siswa SMK akan semakin tinggi dan mampu menghadapi persaingan global,” ungkap Khofifah saat mengunjungi SMKN 1 Jenangan Ponorogo, Senin (8/11/2021).

Khofifah meminta, semua siswa harus dimotivasi untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkreasi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Untuk itu, SMK harus mampu menciptakan atmosfer yang kuat bagi para siswanya agar termotivasi menciptakan terobosan dan inovasi.

(Baca juga: Cara Anak SMK Kuliah di PTN, Simak Jalurnya)

“Jadi, lulusan SMK tidak perlu mencari pekerjaan. Sebaliknya, merekalah yang kemudian menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya dan orang lain,” imbuhnya.

Dalam kunjungannya ke lokasi produksi Pengolahan Pupuk Organik Granul (POG) SMK 1 Jenangan, Ponorogo, Khofifah menyampaikan apresiasinya terhadap mesin G-ESEMKA hasil inovasi yang dilakukan siswa dan guru setempat.

Mesin tersebut adalah alat pengolahan pupuk organik dengan menggunakan granulator yang difungsikan untuk mengubah material serbuk menjadi butiran (granule) yang sangat diperlukan dalam pembuatan POG.

“Inovasi ini menjadi bukti nyata peran SMK BLUD Jawa Timur dalam mewujudkan pembelajaran berbasis Teaching Factory (TEFA) dan Project Based Learning,” imbuhnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya