Berada di Cincin Api, Pemerintah Bangun Pusat Studi Arsip Kebencanaan

Neneng Zubaidah, Jurnalis
Senin 25 Oktober 2021 08:05 WIB
foto: ist
Share :

Kepala ANRI menjelaskan, peresmian dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak yakni Perpusnas, BKN, Universitas Syiah Kuala (USK), serta Pemerintah Daerah Aceh agar hal ini menjadi tanggung jawab bersama.

“Arsipnya sudah ada, sumbernya sudah ada, dukungan politik sudah ada, biaya sudah ada, peralatan sudah ada, gedung sudah ada. Selanjutnya apa? Yaitu untuk membangun kesadaran bersama di seluruh dunia,” tegas Imam.

Dia berharap, hadirnya pusat studi akan memberikan dampak kepada sektor sosial dan pariwisata, karena banyak orang yang datang untuk belajar tentang kebencanaan. “Karena kita bangsa yang mudah lupa, pusat studi ini merupakan suatu upaya memperpanjang ingatan kita tentang kebencanaan,” katanya.

Plt. Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengungkap, ide pembangunan Pusat Studi Kebencanaan ini sudah muncul sejak 2005. Masyarakat merupakan pihak yang harus menerima informasi terkait kebencanaan agar paham dan bereaksi cepat ketika terjadi bencana.

“Pusat Studi Kebencanaan itu tidak bersifat materi statis tapi justru yang dinamis. Yang bisa dimengerti, diakses, dan dipelajari orang seluruh dunia. Jadi tidak hanya arsip statis tapi juga arsip digital yang bisa diakses,” imbuhnya.

Lebih jauh, Bima Haria menyebutkan bahwa sebagai negara rawan bencana, Indonesia kurang memberikan respons terkait kesiapan menghadapi bencana. Pusat studi ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan sarana literasi masyarakat tentang hidup di kawasan rawan bencana.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya