Ciptakan Piranti Penghitung Nener, Mahasiswa Ini Raih Medali Emas di Ajang IICYMS

Antara, Jurnalis
Kamis 15 Juli 2021 14:48 WIB
foto: istimewa
Share :

MALANG - Piranti penghitung benih ikan bandeng (nener) karya mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), meraih medali emas dan Special Award malaysia Innovation and Creativity di ajang International Invention Competitionfor Young Moslem Scientists (IICYMS) 2021.

Anggota tim pembuat alat yang diberi nama SOHIN tersebut, Muhammad Lutfi Ardiansyah di Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan SOHIN bisa menghitung nener secara cepat, tepat, efektif, efisien, serta portable.

"Alat ini mengadaptasi Artificial Intelegence (AI) berbasis computer vision dengan memanfaatkan sensor optik, motion dan segmentation," kata mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UB tersebut.

Baca juga:  Covid-19 Melonjak, Universitas Brawijaya Tetapkan Kuliah Daring pada Semester Depan

Ia menerangkan cara kerja alat tersebut, operator memasukkan benih ikan bandeng atau nener beserta air ke dalam SOHIN. Selanjutnya, nener tersebut akan melewati jalur inlet yang terbagi menjadi tiga kolom. Ketika nener melewati kamera, sensor optik akan menangkap gambar objek yang melewatinya.

Data visual tersebut, lanjutnya, kemudian diubah menjadi data numerikal melalui serangkaian algoritma pemrograman. Data numerik yang telah diproses ditampilkan pada LCD.

Baca juga:  Rusunawa Universitas Brawijaya Disulap Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Menurut dia, setiap objek yang dihitung akan disimpan datanya dan apabila jumlah objek yang diinginkan sudah mencapai target, secara otomatis program akan memerintahkan alat untuk menghentikan proses dan alat akan tertutup.

“Keunggulan SOHIN adalah meminimalisasi jumlah tenaga manusia, mempersingkat waktu dan meningkatkan ketelitian kerja penghitungan benih ikan,” katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya