JAKARTA - Terdapat lima tokoh yang berkontribusi pada gerakan memperjuangkan hak-hak penyandang cacat atau disabilitas. Peranan kelima orang ini sangat penting untuk diingat.
Berikut ini adalah daftar para tokoh penting memperjuangkan hak-hak disabilitas, seperti yang dilansir dari hercampus, Rabu (13/11/2019).
1. Ed Roberts
Ed Roberts dianggap sebagai pendiri gerakan hidup mandiri di sepanjang sejarah Amerika. Orang-orang penyandang cacat terus-menerus diperlakukan sebagai objek hiburan dan kemudian mereka identik dengan kegiatan amal dan belas kasihan.
Gerakan hidup mandiri berpusat pada gagasan bahwa para penyandang cacat adalah manusia otonom yang harus diberi kesempatan untuk merawat diri mereka sendiri di luar lembaga dan membuat keputusan sendiri.
Sejak saat di vonis lumpuh karena polio, Roberts menganjurkan agar para penyandang cacat hidup mandiri dan berpartisipasi penuh dalam komunitas mereka.
2. Judi Chamberlin
Dalam perjuangannya, Chamberlin mulai bergerak pada 1960-an setelah mengalami keguguran dan mencari bantuan untuk depresi. Chamberlin dan anggota lain dari gerakan Pride Mad berusaha untuk memasukkan orang dengan penyakit mental dalam rencana membantu perawatan mereka sendiri, menjauh dari orang memperlakukanmu seperti sakit mental.
3. Judy Heumann
Setelah lulus perguruan tinggi, ia ingin menjadi guru, tetapi Dewan Pendidikan New York sedikit melarangnya karena mereka tidak berpikir Heumann akan dapat menyelamatkan dirinya sendiri atau murid-muridnya dalam situasi darurat, karena ia menggunakan kursi roda. Setelah menggugat dewan, Heumann menjadi pengguna kursi roda pertama yang menjadi guru di New York City.
Sejak saat itu, ia menjadi aktivis bagi para penyandang cacat, mendirikan Disabled in Action untuk membantu orang lain yang tidak diberi kesempatan dan hak karena disabilitas mereka. Dia diangkat pernah oleh Barack Obama untuk menjadi Penasihat Khusus untuk Hak Disabilitas Internasional.