Profesor dari Hokkaido University ini menjelaskan bahwa jumlah publikasi internasional naik dari tahun ke tahun. Di mana publikasi ilmiah menjadi yang paling banyak dipublikasikan. Penelitian ilmiah harus tetap berlanjut baik satu kali ataupun dua kali tiap tahunnya.
Pria yang telah mempublikasikan 180 karya ini melanjutkan, ada beberapa hal yang dapat memotivasi orang untuk menulis sebuah karya ilmiah. Di antaranya untuk mendapatkan gelar, promosi kenaikan jabatan, dana yang didapat untuk melakukan sebuah riset, dan juga pengakuan dari orang lain.
“Dalam menulis, ikuti saja templat yang sudah ada. Gunakan juga gaya bahasa yang ringkas. Jika diperlukan, gunakanlah aplikasi untuk mengetahui kesalahan tata bahasa jika menulis karya dalam Bahasa Inggris,” pungkasnya memberi pesan.
(Rani Hardjanti)