Mengintip Gedung Kuliah yang Didanai Arab Saudi, Apa Keunggulannya?

Avirista Midaada, Jurnalis
Selasa 03 September 2019 14:34 WIB
Gedung Kuliah Bersama Universitas Malang (Foto: Okezone/Avirista)
Share :

Sesuai kontrak gedung yang menjadi satu paket dari IsDB ini ditandatangani pada tanggal 23 Agustus 2018 dengan masa pengerjaan proyek selama 660 hari, dan ditarget pada Juni 2020 mendatang proyek sudah selesai.

"Saat ini capaian pembangunan mencapai 54 persen di pekan yang ke 51. Kita targetkan selesai pada Juni 2020 mendatang," katanya.

Di sisi lain Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir meminta UM mampu menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) yang inovatif ditengah penerapan teknologi yang di gedung barunya tersebut.

"Yang kami tuntut tidak banyak, bagaimana mencerdaskan anak bangsa dan Indonesia, kualitasnya harus semakin meningkat. Dengan era disruptif learning inovation. Terlebih UM, ber-concern kepada learning universitas. Eranya disruptif kalau face to face akan ditinggalkan. Makanya perlu inovasi disruptif learning innovation," katanya.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya