Selama empat tahun menempuh pendidikan sarjana di ITB, Misael mengaku jarang begadang. Dengan mengoptimalkan waktu yang ia miliki dari pagi hingga menjelang sore, ia berhasil meraih IPK dengan nilai nyaris sempurna, 3,99.
“Harus pinter-pinter menghargai waktu, sebisa mungkin dimanfaatkan dengan baik,” katanya. Begadang pun sebisa mungkin selalu ia hindari mengingat pentingnya menjaga kondisi tubuh untuk selalu dalam keadaan bugar dan sehat.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Anak Tukang Becak Lulus di ITB Berpredikat Cumlaude
Selain mampu memanajemen waktu dengan sangat efesien, Misael juga seringkali belajar terlebih dahulu materi kuliah yang akan dijelaskan dosen. “Waktu libur pun kadang juga belajar, karena memang suka,” katanya. Dia percaya, jika kita menyukai apa yang kita kerjakan, pasti hasilnya juga bisa membanggakan.
Misael percaya semua mahasiswa pasti bisa berhasil meraih nilai terbaik asalkan terus konsisten dalam komitmen menyelasikan studi sebaik-baiknya. Dia pun berpesan agar jangan pernah lelah dan takut dalam belajar karena segala kesulitan pasti bisa diatasi.
(Rani Hardjanti)