Era Industri 4.0, UGM: Perpustakaan Harus Berbasis Teknologi

Feby Novalius, Jurnalis
Jum'at 15 Maret 2019 16:13 WIB
Ida Fajar. (Dok: UGM)
Share :

Ditambahkan Ida Fajar, perubahan perpustakaan awalnya hanya fokus pada software, lalu pada sumber digital hingga mengubahnya menjadi perpustakaan digital, dan berkembang menjadi komputerisasi, automasi perpustakaan melalui penyediaan wifi, penyediaan listrik, penerapan standar baru kepustakawanan dan lain sebagainya. Namun sayangnya semua perubahan tersebut masih disajikan dengan gaya lama atau ‘in the old ways’.

Baca Juga : Mahasiswa KKN UGM Inisiasi Desa Nabung Saham Syariah di Gunung Kidul

“Perpustakaan tidak sekedar memberikan pengetahuan, juga bisa membuat pengetahuan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, dengan fasilitas berbasis tekhnologi, misalnya akses yang every day, every where (setiap saat, setiap waktu), dan website masih tidak produktif, ‘ngga ada orangnya’, ada sih yang sudah memanfaatkan teknologi tapi masih pakai cara lama ‘in the old ways’,” papar Ida Fajar.

Ida Fajar berpesan agar pustakawan dan perpustakaan dapat mengadopsi dan menyesuaikan dengan cara baru sesuai perkembangan teknologi dengan memahami kebutuhan pemustaka yang berubah misalnya gaya belajar dan memahami yang berubah (Learning style). Hal ini dapat dilakukan dengan mendesain perpustakaan model baru.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya