JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir akan mengikutkan Tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam Hari Kebangkitan Nasional Teknologi Nasional (Hakteknas), di Pekanbaru, Riau, 10 Agustus 2018. Hal tersebut dilakukan, karena ITS telah menghasilkan inovasi kendaraan hemat energi.
"Ya nanti, mereka akan diikutkan pada Hakteknas 2018 di Pekanbaru nanti, dalam rangka mengapresiasi apa yang dilakukan ITS, karena berhasil menjadi tercepat di Inggris kemarin. Itu saya akan apresiasi," ujar Nasir kepada wartawan di kantor Kemenristekdikti, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018).
Dia menjelaskan, teknologi dari Tim Sapuangin ITS itu, akan disambungkan dengan industri. Seperti yang sudah ada semisal motor listrik. "Mobil listrik juga akan digandengkan dengan industri," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, mahasiswa Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang dunia. Tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menyabet juara pertama pada ajang Shell-Eco Marathon World Driving Championships di Queen Elizabeth Olympic Park, London. Memulai lomba dari ‘Pole Position’, Tim Sapuangin ITS berhasil menyisihkan puluhan kontestan dari berbagai negara.
Nasir mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih Tim Sapuangin ITS yang telah meraih posisi puncak di ajang ini. Menristekdikti juga memberikan apresiasi atas kerja keras dan perjuangan Tim Semar Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Tim Garuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menduduki peringkat ke-8 dan ke-9.
"Shell-Eco Marathon World Driving Championships merupakan kejuaraan yang menguji kecepatan dan daya tahan kendaraan hemat energi. Artinya, perguruan tinggi di Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia dalam menghasilkan inovasi kendaraan hemat energi. Saya merasa bangga dan mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Tim Sapuangin ITS," ujar Menristekdikti.
(feb)
(Rani Hardjanti)