"Harusnya saat diinput nomor peserta USBN, bisa langsung keluar secara otomatis nama dan nilai USBN anak saya. Tapi ini tidak, berkali-kali selalu begitu," ucapnya.
Kondisi demikian membuat sejumlah sekolah yang dijadikan tujuan pendaftaran PPDB Online dipenuhi orangtua siswa. Mereka memprotes kondisi yang terus berulang setiap tahunnya saat pendaftaran Online.
"Ini berulang terus tiap tahun, tahun kemarin waktu daftarin adiknya juga begini sama, eror, nggak bisa akses dan nggak bisa input data. Harusnya dinas pendidikan persiapkan betul segala sesuatunya, karena kasihan mereka yang mau daftar serba bingung," tutur Hasan (42), yang mendatangi posko pengaduan PPDB Online di SMPN 16, Pamulang.
Sebelumnya Dinas Pendidikan Kota Tangsel mengaku telah menyiapkan infrastruktur IT terbaik dalam penyelenggaraan PPDB Online tingkat SMP. Bahkan turut dibentuk pula titik posko pengaduan di sejumlah sekolah untuk memudahkan koordinasi dengan calon siswa pendaftar.