Oleh sebab itu, dengan banyaknya sebaran buku gratis ini, Muhadjir mengimbau untuk melakukan pengecekan konten buku agar tak bersebrangan dengan gerakan yakni Literasi untuk Toleransi.
"Jangan sampai ditumpangkan oleh pihak-pihak yang bersebrangan dengan nilai-nilai buku yang diinginkan," katanya.
Selain itu, lanjutnya, perlu juga untuk pengawasan akan buku yang dikirimkan juga tepat sasaran sesuai kebutuhan dan usia pembacanya.
Sementara itu, Relawan dari Pustaka Bergerak Indonesia Nirwan Ahmad Arsuka menambahkan, gerakan literasi buku bisa menambah tingkat solidaritas di antara bangsa. Hal ini berdampak baik untuk nilai-nilai kebangsaan ditengah maraknya isu terorisme.