“Saya senang banget bisa ketemu speakers yang hebat-hebat, terutama profesor Hasyim Djalal (diplomat Indonesia dan ahli hukum laut internasional), bapak doktor Dino Pati Djalal dan professor lain. Apalagi ketemu delegasi lain. Senang banget,” ungkap Rebhika.
Bisa hadir dalam konferensi tersebut membuat Rebhika dan Erwin jadi banyak tahu bahwa sumber daya alam di kemaritiman Indonesia belum diolah sepenuhnya.
“Banyak negara yang mengincar SDA kelautan di sekitar kelautan Indonesia sehingga sebagai bangsa yang ingin ada poros maritim kita harus bekerja sama di setiap stakeholder,” kata Erwin.
(Susi Fatimah)