Farid berharap kepada peserta agar mengikuti ini dengan serius, karena peserta yang mengikuti program tersebut merupakan orang yang memiliki keterampilan lebih, minimal mampu berkomunikasi dengan bahasa asing mengingat persaingan sangat ketat.
Wakil Ketua Pelaksana untuk UIN Ar-Raniry, Syahminan mengatakan, pelaksanaan ujian dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, sesi pertama dilakukan tulis dengan menggunakan bahasa Arab meliputi memahami teks, tata bahasa dan insyak.
Kemudian pengetahuan agama Islam yang juga menggunakan bahasa Arab. Sesi ke dua dilaksanakan ujian lisan meliputi percakapan, terjemahan dan pemahaman teks dan hafalan ayat Alquran minimal dua juz.
(Susi Fatimah)