Ramadan di Inggris, Pantang Ketiduran Jelang Sahur

Rifa Nadia Nurfuadah, Jurnalis
Senin 04 Juli 2016 12:25 WIB
Tradisi membangunkan warga untuk makan sahur dengan memukul kentongan. (Foto: Antara)
Share :

Meski demikian, Tika mengaku, tetap ada tantangan saat menjadi minoritas muslim di bulan Ramadan. Jeda antara jam berbuka puasa dan sahur yang relatif pendek membuatnya harus tetap terjaga menanti waktu sahur.

"Enggak boleh ketiduran. Kalau ketiduran bisa kelewat jam buka dan sahur. Akhirnya puasanya lebih dari sehari. Solusinya, saya atur waktu tidur siang setidaknya 30 menit supaya bisa bangun malam untuk sahur," imbuhnya.

Di awal Ramadan, ujar Tika, lama puasa di Inggris sekira 18 jam tiga menit. Muslim di Inggris mulai berpuasa pada subuh pukul 3:07, dan berbuka di waktu maghrib pada pukul 9.11 malam. Semakin mendekati lebaran, periode puasa pun semakin lama hingga 18 jam 35 menit yaitu mulai pukul 2.55 sampai 9.26 malam.

Tantangan lainnya adalah menjalani ibadah salat tarawih. Sarjana Statistika dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu menyebut, tarawih di Inggris digelar larut malam yaitu pukul 11 malam hingga satu dini hari. Selain itu, tempatnya pun kerap berpindah, terkadang di kampus, kali lain di gedung komunitas. Akibatnya, sebelum berangkat tarawih Tika pun harus mengecek facebook komunitas Muslim untuk tahu waktu dan lokasi tarawih.

"Tapi saya jadi belajar, begini toh rasanya jadi minoritas yang enggak punya tempat ibadah," imbuhnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya