Mendidik Anak dengan Alam & Permainan Tradisional

, Jurnalis
Kamis 04 Juni 2015 09:24 WIB
Congklak salah satu permainan tradisional yang mulai dilupakan (foto: Okezone)
Share :

Menurut Dedi, PAUD yang saat ini diterapkan para guru berupa pembelajaran di kelas, lebih cocok diterapkan di tempat pabrik dan perkantoran. Ini agar anak balita dari orangtuanya yang bekerja di pabrik atau perkantoran, posisinya dapat digantikan oleh guru PAUD dalam kesehariannya belajar dan bermain.

"Mereka (wanita karier) yang bekerja kan susah ketemu anaknya. Makanya dibutuhkan guru khusus pengganti ibunya dalam memberikan keahlian pembelajaran dan permainan,” ujarnya.

Ke depan Dedi menginginkan PAUD yang masuk perdesaan adalah berupa mentoring guru-guru PAUD kepada orangtua si anak agar bisa mengajarkan lagi kepada anak-anaknya.

Justru, menurutnya, ini harus sudah terintegrasi dengan kinerja kementerian keagamaan. Setiap orang yang menikah harus diberikan duhulu mentoring dan pemahaman mengelola rumah tangga dan memberikan pembelajaran keilmuan dan permainan kelak kepada anak-anaknya.

"Jadi ini penting agar mereka yang menikah dan berumah tangga sudah siap lahir-batin mengurus rumah tangga keluarga dan anak-anaknya,” jelas Dedi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya