"Pemerintah sudah mempunyai perangkat untuk melihat kejujuran di sekolah yang bersangkutan dan dia menegaskan semua potensi kecurangan akan terlihat dari perangkat tersebut," tegasnya.
Jokowi menuturkan, UN tahun ini tidak lagi menjadi penentu kelulusan dan ini menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Sebab hal ini akan menurunkan tekanan dan risiko kepada siswa dan sekolah.
Mantan Walikota Solo itu juga melihat pelaksanaan UN computer based test (CBT) pada hari pertama berjalan dengan baik. Meski ada kendala, dia melihat masalah tersebut hanya terjadi di tiga sekolah dan tidak terlalu menganggu.
"Rintisan UN CBT saya lihat cukup berhasil karena hanya ada kendala di tiga sekolah. Itu berarti hanya 0,6 persen dari 515 sekolah dan artinya (UN CBT) berjalan dengan baik," ujarnya.
(Rifa Nadia Nurfuadah)