Evolda mengaku dirinya bukan merupakan penyandang disabilitas sejak lahir. Sebelumnya, ia pernah bekerja di sebuah perusahaan selama 12 tahun sebagai administrasi.
"Kalau saya di administrasi sih sebenarnya, karena memang sebelum menjadi difabel saja seorang yang normal yang aktif," katanya.
Bermodal pengalaman tersebut, Evolda yakin dirinya bisa kembali memiliki harapan yang sempat terkubur karena keterbatasan saat ini.
"Dengan adanya seperti ini saya punya niat kembali. Saya pikir harapan dan impian saya sudah kandas, tapi dengan keadaan ini kami yang difabel diberikan kesempatan dan kami sangat bersyukur sekali," pungkasnya.
Jika mau, saya bisa sekalian meningkatkan diksi atau membuat versi media yang lebih mengalir tanpa mengubah inti konten.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)