Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gelombang Pengangguran, Lebih Banyak Sarjana yang Nganggur Dibandingkan Lulusan SMP

Rahma Anhar , Jurnalis-Rabu, 30 Juli 2025 |09:48 WIB
Gelombang Pengangguran, Lebih Banyak Sarjana yang Nganggur Dibandingkan Lulusan SMP
Gelombang Pengangguran, Lebih Banyak Sarjana yang Nganggur Dibandingkan Lulusan SMP (Foto: Freepik)
A
A
A

Pencari kerja berpendidikan tinggi cenderung mengincar industri bernilai tinggi seperti teknologi atau keuangan. Namun, pertumbuhan industri ini sedang melambat, memaksa banyak lulusan berada dalam ketidakpastian, terutama karena kurangnya pekerjaan entry-level.

Ironisnya, industri jasa Korea Selatan juga kurang optimistis. Menurut laporan Bank of Korea (BOK) bulan Juli, produktivitas tenaga kerja di layanan domestik, termasuk ritel dan IT, hanya akan mencapai 39,7% dari sektor manufaktur pada tahun 2024. Selama dua dekade terakhir, tingkat ini hampir tidak berubah.

Kesenjangan ini juga sangat lebar dibandingkan dengan negara lain. Dibandingkan dengan Amerika Serikat, produktivitas sektor jasa Korea Selatan hanya 51,1, menurut laporan BOK. Angka ini jauh di bawah rata-rata 59,9% yang ditetapkan oleh Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Bahkan Jerman mencapai 59,2%, sementara Jepang mencapai 56%.

Fenomena ini menunjukkan bagaimana sulit bagi Korea Selatan untuk menyelaraskan tujuan pendidikan tinggi dengan pasar kerjanya yang selalu berubah. Akankah sektor swasta dan pemerintah menemukan solusi untuk masalah ini?

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement