Berapa Minimal Skor TOEFL dan IELTS Masuk Sekolah Kedinasan IPDN 2025?
JAKARTA - Berapa minimal skor TOEFL dan IELTS masuk sekolah kedinasan IPDN 2025? Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali membuka penerimaan calon praja tahun 2025 dengan kuota sebanyak 1.061 peserta.
Sebagai salah satu sekolah kedinasan paling bergengsi di Indonesia yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), IPDN memberikan kesempatan bagi lulusan SMA dan Madrasah Aliyah (MA) sederajat untuk mengikuti seleksi dan menempuh pendidikan secara gratis. Lulusan IPDN akan langsung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Salah satu persyaratan penting dalam seleksi tahun ini adalah kepemilikan sertifikat kemampuan Bahasa Inggris, yaitu TOEFL atau IELTS. Syarat ini menjadi indikator kompetensi dasar berbahasa asing yang diperlukan dalam proses seleksi masuk IPDN.
Minimal Skor TOEFL dan IELTS Masuk IPDN 2025
Calon peserta yang mendaftar diwajibkan memiliki skor TOEFL minimal 400 atau skor IELTS minimal 5,0. Kedua sertifikat ini harus berasal dari lembaga resmi dan masih berlaku saat pendaftaran dilakukan. Meski demikian, terdapat pengecualian bagi peserta dari wilayah tertentu.
Peserta yang berasal dari enam provinsi di Tanah Papua, yaitu Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya, tidak diwajibkan melampirkan sertifikat TOEFL maupun IELTS sebagai syarat pendaftaran.
Syarat Umum dan Administratif IPDN 2025
Adapun syarat umum untuk mendaftar ke IPDN adalah sebagai berikut:
* Warga Negara Indonesia.
* Usia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun per 1 Januari 2025.
* Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.
Selain itu, terdapat sejumlah persyaratan administratif, seperti:
* Berijazah SMA/MA (bukan SMK atau Paket C) dengan nilai rata-rata ijazah minimal 73,00 (kecuali untuk peserta dari Tanah Papua, cukup 65,00).
* Nilai Bahasa Inggris pada ijazah minimal 75,00, kecuali bagi peserta dari Tanah Papua.
* Surat keterangan lulus (jika belum memiliki ijazah).
* Domisili minimal satu tahun di kabupaten/kota tempat mendaftar, dibuktikan dengan KTP, Kartu Keluarga, atau Kartu Identitas Anak.
* Bagi peserta OAP (Orang Asli Papua), wajib menyertakan surat keterangan yang ditandatangani oleh anggota Majelis Rakyat Papua.
Syarat Tambahan dan Ketentuan Khusus
IPDN juga menetapkan sejumlah persyaratan tambahan, di antaranya:
* Tidak memiliki catatan kriminal.
* Tidak bertindik dan tidak bertato bagi pria (kecuali karena alasan adat atau agama).
* Tidak memakai kacamata atau lensa kontak.
* Belum pernah menikah atau hamil/melahirkan.
* Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia dan menaati seluruh peraturan yang berlaku di IPDN.
* Tidak diperkenankan mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus; jika mengundurkan diri, peserta wajib mengembalikan biaya seleksi kepada negara.
Pendidikan Gratis dan Jaminan CPNS
Salah satu keunggulan utama IPDN adalah sistem pendidikan gratis serta jaminan pengangkatan sebagai CPNS setelah lulus. Hal ini menjadikan IPDN sebagai salah satu tujuan favorit bagi para pelajar SMA/MA di seluruh Indonesia yang bercita-cita menjadi abdi negara.
Untuk itu, para calon peserta diimbau mempersiapkan seluruh dokumen dan persyaratan secara matang, termasuk sertifikat TOEFL atau IELTS, agar peluang untuk lolos seleksi semakin besar.
Informasi Lengkap dan Jadwal Seleksi
Informasi resmi mengenai jadwal pendaftaran, tahapan seleksi, dan teknis pelaksanaan dapat diakses melalui laman [https://dikdin.bkn.go.id](https://dikdin.bkn.go.id) atau situs resmi IPDN. Peserta disarankan untuk selalu memperbarui informasi agar tidak melewatkan tenggat waktu pendaftaran maupun kelengkapan berkas.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
