JAKARTA – Profil dan pendidikan Nas Daily, influencer muslim asal Israel lulusan Harvard University. Konten kreator Nuseir Yassin atau Nas Daily terkenal dengan konten video 'one minute' atau konten berisi edukasi berdurasi satu menit.
Sebelum terkenal sebagai Nas Daily, Nuseir Yassin diketahui merupakan anak yang lahir dari keluarga Muslim Arab keturunan Palestina. Ia pun tak segan memperkenalkan dirinya sebagai orang Israel Palestina.
Berikut adalah profil dan pendidikan Nas Daily, influencer muslim asal Israel lulusan Harvard University yang dirangkum Okezone, Kamis (22/5/2025).
Saat umur 19 tahun, Nuseir Yassin mendapat beasiswa penuh di Universitas Harvard, Amerika Serikat. Nuseir adalah lulusan dengan gelar di bidang ekonomi.
Sebelum menjadi vlogger, Nuseir pernah bekerja di Venmo dengan penghasilan sebesar 100.000 USD setahun. Namun, dia memilih resign karena ingin mengeksplor dunia.
Nama Lengkap: Nuseir Yassin
Tempat & Tanggal Lahir: Arraba, 9 Februari 1992
Agama: Islam
Kewarganegaraan: Israel dan Saint Kitts and Nevis
Pendidikan: Universitas Harvard
Pasangan: Alyne Tamir
Media Sosial: @nasdaily
Nas Daily pernah membuat konten yang menyebut Bali sebagai pulau orang kulit putih lantaran banyak orang asing yang menetap di sana.
Namun, itu bukan kontroversi pertama yang dibuat oleh Nas Daily. Pada Agustus lalu, ia disebut diduga mempekerjakan seorang seniman tato, Whang-Od tanpa adanya surat kontrak yang jelas.
Hal itu diungkapkan oleh Cucu Whang-Od yang juga seorang seniman tato Grace Palicas, yang mengatakan bahwa sang nenek tidak pernah menandatangani kontrak apapun untuk akademi manapun.
Diketahui, Nas memang mendirikan sekolah untuk kreator video bernama Nas Academy dan studio produksi video bernama Nas Studios.
Kemudian, Nas Daily juga disebut sempat marah-marah saat berkunjung ke Filipina. Nas Daily disebut datang menemui orang Filipina yang disebut memiliki program terkait perkebunan. Namun saat tiba, lahan terlihat kosong lantaran selesai panen.
Saat melihat hal tersebut, Nas langsung kecewa dan marah-marah hingga berbicara kasar pada orang Filipina tersebut. Bahkan, Nas dan crew menolak saat disuguhi makanan.
Nas Daily juga memiliki Nas Academy yang merupakan platform pendidikan berbasis ekonomi kreatif di Filipina. Dalam platform ini, kreator ekonomi bisa membangun sebuah bisnis pendidikan, membuka kursus, dan mencari murid yang ingin belajar terkait ekonomi kreatif.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)