UNIVERSITAS Indonesia (UI) buka jalur seleksi prestasi 2025. Tanggal dan persayaratannya pun akan diulas dalam artikel ini.
Dilansir dari laman resmi UI, seleksi jalur prestasi (SJP) bisa diikuti oleh siswa yang memiliki prestasi atau jadi pemenang lomba. Mereka yang meraih medali perunggu di bidang IPTEKS, olahraga, dan seni di tingkat nasional dan internasional saat SMA atau maksimal 3 tahun terakhir juga bisa mengikutinya.
“Salah satu jalur seleksi dalam penerimaan mahasiswa baru UI TA 2025-2026 adalah Seleksi Jalur Prestasi (SJP),” tulis UI di laman resminya, dikutip Okezone Rabu (21/5/2025).
“Seleksi ini bisa diikuti oleh siswa yang memiliki prestasi/pemenang lomba minimal juara tiga atau peraih medali perunggu di bidang IPTEKS, olahraga, dan seni di tingkat nasional dan internasional yang diperoleh saat di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau maksimal 3 tahun terakhir,” lanjutnya.
Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti Seleksi Jalur Prestasi 2025 yang digelar UI. Pertama, pendaftar merupakan siswa kelas XII SMA atau MA atau SMK sederajat yang akan dinyatakan lulus pada 2025.
Lalu, pendaftar yang memiliki prestasi di bidang sains dan teknologi dapat memilih program studi dalam rumpun saintek, seperti FMIPA, FT, dan FASILKOM. Sementara itu, pendaftar dengan prestasi di bidang kesehatan dapat memilih program studi di rumpun ilmu kesehatan, seperti FK, FKG, Fakultas Farmasi, FKM, dan FIK.
Pendaftar dengan prestasi di bidang ekonomi dan kewirausahaan dapat memilih program studi dari FEB dan FIA. Selanjutnya, pendaftar dengan prestasi di bidang seni, bahasa, literasi, keagaaman, dan olahraga dapat memilih program studi dari FIB, FISIP, FH, Fakultas Psikologi.
Nantinya, pendaftar harus mengunggah scan rapor kelas 10 hingga 12 dan sertifikat bukti prestasi dalam bentuk file PDF. Pendaftar dikenakan biaya pendaftaran seleksi Rp850 ribu.
Untuk bukti prestasi yang dapat dilampirkan, ada empat kategori yang ditentukan UI. Pertama, ada kompetisi tingkat Internasional Olimpiade Sains, di antaranya International Mathematical Olympiad (IMO), International Physics Olympiad (IPhO), International Chemistry Olympiad (IChO).
Masih di bidang Internasional Olimpiade Sains, ada juga kompetisi International Biology Olympiad (IBO), International Philosophy Olympiad (IPO), International Astronomy Olympiad (IAO), International Geography Olympiad (IGO), International Linguistics Olympiad (IOL), International Olympiad in Informatics (IOI).
Kemudian, masih di bidang yang sama, ada International Junior Science Olympiad (IJSO), International Earth Science Olympiad (IESO), International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA), International History Olympiad (IHO), dan International Economics Olympiad (IEO).
Kedua, untuk kompetisi tingkat nasional yang diakui oleh Puspresnas Kemterian Pendidikan dan Kebudayaan, ada Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional.
Kemudian, masih untuk kategori yang sama, ada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional, Festival Literasi Siswa Indonesia, Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia, Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI), dan National Schools Debating Championship (NSDC).
Ketiga, kompetisi dan kejuaraan tingkat internasional dan nasional yang diselenggarakan oleh kementerian lain dan instansi lembaga setingkat kementerian, ada ajang SEA Games 2023, Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas), Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI).
Lalu, ada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) tingkat nasional oleh Kementerian Agama, dan Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan National Young Inventors Award (NYIA) oleh BRIN.
Terakhir, ada kompetisi dan kejuaraan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia. Para siswa yang meraih prestasi di ajang-ajang itu bisa ikut ambil bagian pada seleksi ini.
Lalu, kapan Seleksi Jalur Prestasi 2025 UI ini dibuka? Periode pendaftaran dan pembayaran biayanya bisa dilakukan pada 5 Mei hingga 2 Juni 2025.
Pendaftar akan menanti hasil seleksi akhir setelah itu. Pengumumannya paling lambat akan disampaikan pada 16 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.
(Djanti Virantika)