Penulis buku Thinking, Fast and Slow, Daniel Kahneman meninggal bunuh diri. (Foto: Okezone.com/Hindustantimes)
Sebagai psikolog, Phillip belum pernah melihat kematian yang direncanakan lebih baik daripada yang dirancang Danny. Dalam email terakhirnya, Daniel Kahneman menyampaikan bahwa sejak remaja percaya bahwa penderitaan dan penghinaan di tahun-tahun terakhir hidup adalah hal yang tidak penting.
"Saya bertindak berdasarkan keyakinan itu. Saya masih aktif, menikmati banyak hal dalam hidup (kecuali berita harian) dan akan meninggal dengan bahagia. Namun, ginjal saya sudah hampir rusak, frekuensi gangguan mental meningkat, dan saya berusia sembilan puluh tahun. Sudah waktunya untuk pergi," tulis Daniel di email terakhirnya.
(Feby Novalius)