Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

M Nuh Jadi Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Biaya Gratis dan Pakai Kurikulum Khusus

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Rabu, 05 Maret 2025 |15:04 WIB
M Nuh Jadi Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Biaya Gratis dan Pakai Kurikulum Khusus
M Nuh Jadi Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Biaya Gratis dan Pakai Kurikulum Khusus (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA -  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) periode 2009-2014 Mohammad Nuh ditunjuk sebagai Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat yang rencananya mulai beroperasi pada 2025-2026. Hal ini disampaikan oleh Mensos Saifullah Yusuf atau akrab dikenal Gus Ipul.

"Kami undang Pak Nuh, meminta kesediaan beliau jadi ketua tim formatur dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini," ujar Gus Ipul pada wartawan di Kemensos, Jakarta pada Rabu (5/3/2025).

1. Arahan Presiden Prabowo Subianto

Menurutnya, penunjukkan itu dilakukan saat digelarnya rapat pembentukan Sekolah Rakyat yang dihadiri oleh berbagai instansi kementerian dan lembaga. Rapat dilakukan guna menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto tentang penyelenggaraan Sekolah Rakyat.

Dia menerangkan, Sekolah Rakyat tersebut berada di bawah kewenangan Kementerian Sosial dan sebagai penanggung jawab, pihak bakal bekerja sama dengan semua pihak tentang penyelenggaraannya. Sekolah Rakyat yang rencananya mulai digelar pada tahun 2025-2026 tersebut ditujukan utamanya untuk anak keluarga tak mampu, miskin, atau miskin ekstrim.

2. Biaya Sekolah Rakyat Gratis

Sementara itu, Mohammad Nuh mengapresiasi gagasan Presiden Prabowo Subianto tentang Sekolah Rakyat tersebut dalam memberikan kesempatan mendapatkan pendidikan berkualitas. Gagasan itu harus direalisasikan secara konkret.

"Jalannya sudah benar, tinggal kita perkuat, kita realisasikan. Sesuai arahan Pak Mensos, ini akan kita mulai tahun ini," tuturnya.

Dia menambahkan, Sekolah Rakyat tersebut gratis tanpa dipungut biaya pada peserta didiknya, mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK. Sekolah yang bakal menggunakan fasilitas Kemensos itu berbentuk asrama atau boarding school, yang mana dari segi perizinan, kurikulum, hingga gurunya melibatkan Kemendikdasmen.

"Kita akan kembangkan kurikulum khusus karena mereka itu boarding, tentu ada kurikulum nasional, kita tetap plus (kurikulum khusus)," katanya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement