Solo sebagai tonggak, itu sebabnya banyak ditemui berbagai alat transportasi mulai dari tradisional sampai paling modern. Dengan segala fasilitasnya yang mumpuni, Solo sudah dapat mewakili sebuah kota untuk terus berinovasi terkait transportasi. Acara ini juga diharapkan sebagai alat UMKM dapat memperkenalkan karya otentik, budaya, dan kuliner asli Solo kepada para tamu konferensi dari 19 negara yang hadir. Dengan begitu diharapkan Solo bisa dikenal lebih luas di dunia Internasional.
Bagus Hario Setiadji yang juga menjadi Ketua Panitia ini mengungkapkan alasan Solo dipilih menjadi tuan rumah 16th EASTS Conference 2025. Beliau juga berharap adanya konferensi ini nantinya dapat memajukan transportasi di Kota Surakarta.
"16th EASTS Conference 2025 tahun ini adalah kedua kalinya di Indonesia setelah sebelumnya pernah digelar di Surabaya. Solo dipilih sebagai tuan rumah karena melihat perkembangan transportasinya yang cukup maju. Ini menjadi menarik karena di beberapa kota lain belum ada, nantinya banyak datang dari negara maju seperti Jepang dan Korea. Dengan mendatangngkan banyak pakar di bidang transportasi akan dapat memajukan transportasi di Kota Solo," ujar Bagus.
(Feby Novalius)