JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia Jusuf Kalla (JK) mendorong kampus menjadi tulang punggung dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. JK mengaku prihatin dengan posisi Indonesia termasuk dalam 6 negara dengan tingkat korupsi tertinggi. Bahkan dari enam itu, empat di antaranya dari negara dengan penduduk muslim terbanyak.
"Saya baca di berita, ada 6 negara yang paling korup, 4 di antaranya mayoritas penduduk Islam. Pertama Suriah, Kedua Bangladesh, kemudian Indonesia," kata JK saat menyampaikan sambutannya diacara Dies Natalis ke-27 Universitas Paramadina di Kampus Universitas Paramadina, Jumat (10/1/2025).
Dia menyayangkan hal tersebut karena negara yang memiliki agama kuat, juga memiliki korupsi yang kuat. "Jadi agama kuat, korupsi juga kuat," imbuhnya.
JK menilai, fenomena tingginya korupsi tersebut karena beberapa hal. Seperti pemerintahan yang tidak baik, visi pemerintahan yang keliru serta visi demokrasi yang keliru.
Sehingga JK mengusulkan perlunya perbaikan di sistem pemerintahan. Dia mengungkapkan, persoalan korupsi bukan hanya soal personal, tapi sistem pemerintahan yang sulit cek and balance.