Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PPI Gelar Diskusi soal Kebijakan Transportasi RI dan Swedia

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Rabu, 25 Desember 2024 |06:22 WIB
PPI Gelar Diskusi soal Kebijakan Transportasi RI dan Swedia
PPI Gelar Diskusi soal Kebijakan Transportasi RI dan Swedia (Foto: PPI)
A
A
A

3. Peluang Kebijakan Transportasi Indonesia
Transportasi umum di Indonesia menghadapi tantangan dalam menarik pengguna kendaraan pribadi. Data menunjukkan bahwa mode share transportasi umum tampak tinggi karena mencakup penggunaan taksi dan ojek online. Tanpa mereka, angka ini lebih rendah. Kebijakan yang mendukung transportasi umum terintegrasi diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan pengguna transportasi umum.
Elektrifikasi kendaraan, yang menjadi salah satu solusi menuju net zero, disebut hanya sebagai solusi parsial. Dengan mayoritas pembangkit listrik berbasis batu bara, manfaat elektrifikasi di Indonesia masih terbatas. Sementara itu, sektor logistik juga membutuhkan pembenahan besar. Di Jawa, sekitar 40% truk beroperasi tanpa muatan, dan mayoritas pelaku usaha logistik adalah usaha kecil dengan armada kurang dari lima truk.
4. Swedia Sebagai Inspirasi
Ketua PPI Swedia, Muhammad Vicky Afris Suryono, menyatakan kekagumannya terhadap sistem transportasi umum Swedia yang bahkan di Eropa dianggap berada di level terbaik. Swedia tidak hanya memastikan integrasi antar moda berjalan mulus, tetapi juga memberikan layanan yang terjangkau dan ramah lingkungan, menjadikannya contoh ideal bagi negara lain, termasuk Indonesia.
5. Pernyataan Sikap PPI Swedia
Sebagai hasil dari diskusi ini, PPI Swedia menegaskan dukungannya terhadap kebijakan transportasi umum yang terintegrasi, terjangkau, modern, dan ramah lingkungan. PPI Swedia meyakini bahwa pembangunan transportasi yang berorientasi pada keberlanjutan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendukung target pengurangan emisi karbon di Indonesia. Dengan mencontoh Swedia, Indonesia diharapkan dapat memperkuat komitmennya dalam menyediakan sistem transportasi yang inklusif dan efisien.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement