Dalam proses pendidikan dasar ini, Adi Hidayat kecil juga disekolahkan kedua orang tuanya ke Madrasah Salafiyah Sanusiyah Pandeglang hingga tamat pada 1997.
Lanjutan pendidikan menengah ditempuhnya di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut yang memadukan kurikulum agama dan umum.
Di sini, dia memperoleh bimbingan dari Buya KH Miskun as-Syatibi, yang menanamkan kecintaan mendalam terhadap Al-Qur'an.
Ustadz Adi Hidayat lulus dengan predikat santri teladan dalam 2 bidang sekaligus (agama dan umum) serta didaulat menyampaikan makalah ilmiah “konsep ESQ dalam al-Qur’an” di hadapan tokoh pendidikan M Yunan Yusuf. Tahun 2003, dia mendapat undangan PMDK dari Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bekerjasama dengan Universitas al-Azhar Kairo, hingga diterima dan mendapat gelar mahasiswa terbaik dalam program ospek.
Pendidikan formalnya berlanjut ke Kulliyyah Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya, di mana ia mendalami berbagai disiplin ilmu agama.
Tahun 2005, dia mendapat undangan khusus untuk melanjutkan studi di Kuliyyah Dakwah Islamiyyah Libya yang kemudian diterima, walau mesti meninggalkan program FDI dengan raihan IPK 3,98.
- S1 Kulliyyah Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya (2005 - 2009)
- S2 International Islamic Call College, Tripoli, Libya
- Doktor honoris causa dalam bidang sains, kerja profesional kebudayaan, dan diseminasi di masyarakat Arab dari International Astrolabe University atau dalam bidang pelayanan masyarakat dan dakwah Islam internasional dari Passion International University of America (2019)
- Doktor honoris causa dalam bidang manajemen pendidikan Islam dari Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (2023)
(Dani Jumadil Akhir)