Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pendidikan RI di Era Prabowo, Mendikdasmen: Bermutu, Mudah dan Murah

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 13 November 2024 |10:03 WIB
Pendidikan RI di Era Prabowo, Mendikdasmen: Bermutu, Mudah dan Murah
Abdul Muti pastikan pendidikan di Indonesia bermutu, mudah dan murah (Foto: Okezone)
A
A
A

KULON PROGO - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti melakukan pertemuan dengan para guru hingga tenaga pendidik di SMA Negeri 2 Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. Sambung rasa guru dilakukan dalam rangka memperkenalkan program kerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Mendikdasmen menerangkan, visi misi besar Kemendikdasmen dalam 5 tahun adalah Pendidikan Bermutu untuk Semua. Hal inilah yang menjadi amanah bersama para guru, tenaga pendidik untuk mewujudkan visi dan misi tersebut.

"Semua wajib memperoleh pendidikan. Tidak boleh ada yang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan karena domisili, karena keadaan fisik, dan keadaan ekonomi. Ini amanah yang harus kita penuhi sehingga bagaimana akses pendidikan dapat diberikan kepada masyarakat lebih mudah dan mudah-mudahan lebih murah," ujarnya, Rabu (13/11/2024).

Menurut Abdul Mu'ti, visi dan misi Pendidikan Bermutu untuk Semua dibuat karena masih banyak anak-anak yang sudah masuk usia sekolah belum dapat layanan pendidikan.

Oleh karena itu, ini pekerjaan yang akan dikerjakan bersama-sama lima tahun ke depan. Pemberian pendidikan tidak selalu dari sekolah, nantinya diperluas dari rumah belajar sampai layanan pendidikan jarak jauh.

"Karena perlu banyak hal, mereka SD tidak sempat atau tidak lulus, ada yang tidak melanjutkan ke SMP. Karena itu, kami berusaha agar layanan pendidikan itu jadi mudah, dan mudah-mudahan murah aman tidak harus sekolah. Bisa juga nanti di rumah belajar atau layanan pendidikan jarak jauh," ujarnya.

Untuk mewujudkan layanan pendidikan harus bermutu. Ada beberapa hal yang akan dilakukan, pertama perbaiki sarana dan prasarana pembelajaran yang selama ini belum terpenuhi. Kedua, meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan.

"Ini penting bagaimana bisa beri layanan berkualitas. Kemudian ketiga kita berusaha memperkuat layanan pendidikan. Di situ pembelajaran berlangsung dengan baik," ujarnya.

Kemudian, Kemendikdasmen akan melakukan pemenuhan kualifikasi guru. Sebab masih ada 300 ribu guru yang belum D4 atau S1 atau sesuai UU Guru dan Dosen.

"Masih banyak guru itu SMA. Jadi banyak guru kita belum penuhi UU Guru dan Dosen. Guru sekurang kurangnya D4 dan S1. Jumlahnya yang belum 300 ribu," ujarnya.

Selain itu, untuk meningkatkan pendidikan bermutu tentu pemerintah akan meningkat kesejahteraan guru Jadi guru guru belum sertifikasi nanti ada program Pendidikan Profesi Guru

"Sertifikasi dengan dapat itu maka kesejahteraan meningkat. Kami bilang meningkatkan kesejahteraan, yang belum sertifikasi bisa sertifikasi," ujarnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement