Mendukung juga soal Perlindungan dan Jaminan Keamanan serta pemenuhan hak-hak konstitusional hakim.
“Kami memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan yang memperkuat perlindungan dan jaminan keamanan bagi hakim dalam menjalankan tugasnya, bebas intervensi dan ancaman dalam bentuk apapun. Ancaman keselamatan terhadap Hakim bukan hanya membahayakan individu, tetapi berdampak juga terhadap penyelenggaraan proses peradilan yang adil dan berkepastian bagi masyarakat pencari keadilan,” terang IKA FH Unisba.
Dukungan terhadap Aksi Solidaritas Cuti Bersama Hakim Indonesia pada tanggal 7-11 Oktober 2024 IKA FH Unisba mayakini bahwa aksi solidaritas cuti bersama Hakim Se-Indonesia yang akan digelar pada tanggal 7-11 Oktober 2024 bukanlah semata-mata untuk menuntut “naik gaji”. Namun lebih dari itu, IKA FH Unisba memandang bahwa aksi cuti tersebut merupakan upaya para Hakim dalam merebut dan memperjuangkan hak-hak konstitusional yang diamanatkan oleh UndangUndang.
“Selain itu, kami berharap agar aksi tersebut dapat berjalan secara tertib, terhormat, dan tidak mengesampikan hak-hak para pencari keadilan,” tulis IKA FH Unisba.
IKA FH Unisba juga mendorong Pemerintah agar segera membuat peraturan tentang kontinuitas rekrutmen Calon Hakim IKA FH Unisba dengan ini mendorong pemerintah untuk segera mengeluarkan peraturan tentang pengadaan atau rekrutmen calon hakim sehingga ada kejelasan dan dapat dilaksanakan rutin tiap tahun agar dapat segera mengisi kekosongan hakim di banyak pengadilan sehingga pelayanan pengadilan kepada masyarakat pencari keadilan menjadi lebih maksimal.
(Feby Novalius)